Minggu, 29 Mei 2016

Ingatlah, jika kamu kembali kepada-Nya, semuanya tidak berguna kecuali amal dan ibadah,,

Pernahkah kamu berpikir jika besok kamu meninggal??
Jika hal itu terjadi besok, mungkin kamu tidak pernah berpikir sejauh itu, seperti yang aku tau, kebanyakan orang, dan termasuk juga aku, sebenarnya tahu kalau hal paling enting dalam hidup itu, sebatas roti air, dan pakaian, jika itu ada seharusnya baik baik saja, tetapi banyak juga yang sudah mempunyai itu semua masih selalu merasa kurang, itu dikarenakan manusia memang selalu kurang, tapi cobalah lihat kebelakanng, apa yang terjadi dengan orang orang sebelummu yang sudah meninggal??
Saya mengatakan begitu bukan berarti kehidupan dunia itu tidak penting, Jadi gini, Jika kamu roti, air, pakaian, untuk kamu sendiri, "Kapan kamu bisa membantu yang lain???"
Jadi, yang saya maksud yaitu, kamu harus berusha lebih,agar bermanfaat bagi yang lain, bermnfaat dalam pikiran, tenaga, dan jiwa "mungkin"

Apakah mereka membawa yang dia kejar kejar didunia, dikumpulkan didunia?
Semua nya yang dicari selama masih hidup itu akan ditinggalkannya kecuali amal dan ibadah serta hal hal yang telah dijelaskan dalam Qur'an dan Hadits,
Jika kamu sudah menyadari itu semua, seharusnya langsung ambil tindakan, misal jika kamu meninggal besok, Tempat dimana kamu bekerja akan segera mendapat ganti dan melupakan tentangmu, Ibu kos atau tempat dimana kamu menyewa kos akan langsung diisi oleh orang lain, lingkungan sekitar akan melupakanmu, Jadi? apakah ada yang bersedih jika kamu meninggal?
Pasti ada, yaitu teman deat, orang tua, pasangan, dan anak'' kita, dan dimana kita menyimpan kenangan,hal itu bisa terjadi sangat lama bersedih hati, atau bisa juga itu akan berlalu mungkin dalam beberapa hari,
Kenapa saya bisa bilang mungkin hanya beberapa hari saja???
Itu karena kamu tidak pernah berbuat hal baik bisa, tidak bermanfaat bagi yang lain bisa, jadi ada atau tidaknya kamu tidak begitu berengaruh kepada mereka,,
Jadi, ketika kamu masih hidup, kamu harus membuat hidupmu bermanfaat, hidup yang bermanfaat itu bukan hanya antara kamu dengan orang lain, lingkungan, Tuhan, dan yang lainnya,
Orang dihargai bukan karena dia punya apa atau dia bisa apa, tapi apakah dengan yang dipunyainya bisa berguna untuk yang lain,,

Jika semakin bermanfaat kamu, maka ketika besok meninggal, tempat dimana kamu bekerja akan susah mendapat pengganti, keluarga akan kehilanganmu karena suasana akan sepi jika nggak ada kamu, dan teman, kerabat akan bilang, "Andaikan saja di ada?",,
Apa kamu senang jika sampai seperti itu? mereka akan sedih? dan jawaban yang q maksud bukan itu,,
- Ketika kamu pergi, kamu harus melihat senyum diwajah mereka, sehingga mereka mengantar kepergianmu dengan tersenyum,
- misalnya jika kamu pergi dengan meninggalkan perusahaan dan susah cari pengganti itu karena kamu belum sebegitu bermanfaat, karena jika kamu bermanfaat, kamu akan mengajarkan semua bidang pekerjaanmu, sehingga ketika kamu pergi, mereka masih bisa menjalani dengan lancar, apakah dengan kamu berbagi ilmu kamu akan bodoh??
Jawabanya enggak, karena jika kamu semakin banyak membagi ilmu maka, orang yang pernah kamu ajari akan mengingatmu karena jasamu, dan jika ilmu itu terus dibagikan kamu akan dapat hikmahnya juga, "hikmah" apakah itu, coba search saja di google dan cari sumber yang bisa dipercaya, jangan yang abal abal,

Jadi point ya yaitu,
#hidup itu katanya sebuah perjalanan, dalam perjalanan kamu akan menemukan, kerikil, kadang bunga, de el el
Jangan sampai lupa dalam sebuah perjalanan itu kadang bisa sampai tujuan dan kadang pula tersesat, ada yang tau bahwa mereka tersesat tapi memang tidak mau mencapai tujuan, ada juga berniat dari awal, dan tidak pernah merubah tujuan, tetapi diperjalanan ada bencana menimpa, akhirnya tidak sampai tujuan,

Banyak sekali kejadian dalam sebuah perjalanan, jadi ambillah sikap yang bijak untuk semua, tetapi tetap memprioritaskan tujuan,

Jangan menganggap dunia itu siklus terakhirmu, karena banyak yang harus dilewati, jalani saja sewajarnya, jika itu baik, berarti dibawa, jika itu buruk ya seharusnya ditinggalkan, jika itu baik tapi berlebih buatmu, maka jangan dibawa, karena baik itu bisa baik untuk kita, baik untuk mereka, atau baik tidak untuk siapa siapa,

Jika aku meninggal besok, semuanya tidak akan dibawa, jadi aku akan melakukan, menjalani, melihat mendengarkan, de el el, sesua dengan kebutuhan saja, karena jika bersedih berlebihan tidak ada manfaatnya, bahagia yang berlebihan?? bagaimana caranya??

Jika ada sebuah lelucon maka kamu akan ketawa disaat pertama melihat ata membacanya, untuk yang kedua dan seterusnya kamu tidak akan tertawa lagi, seperti itulah kehidupan, jika kamu bersedih hati, dengan kejadian yang sama, sebenanya kamu seharusnya biasa saja,,

Terima kasih,
Didi_n,,






Senin, 23 Mei 2016

Jadi? Apa? Bagaimana? Kenapa? Sudahkah anda bermanfaat??

Sekarang saya di kos, tiduran, denger lagu, download anime, saya nulis bukan karena alasan yang spesifik atau gmna', sebnernya banyak hal yang tidak sesuai dengan keinginan saya yang terjadi disekitar saya, misalnya saja, saat saya bangun diluar udah berisik kendaraan, keluar kos, baru didepan pintu kadang banyak sekali bekas jambu busuk yang nggak dimanfaatin berserakan, setelah keluar gerbang, orang'' banyak yg semaunya sendiri, sehingga jalan untuk pejalan kaki juga diembat, sampah dimana mana, Tapi? dari itu semua, seharusnya ada yang bisa diambil?
Coba ingat kembali, sebenrnya dari hal hal itu, kamu akan mengerti bagaimana ritme hidupmu, orang yang selalu mengeluh, dalam kehidupannya akan selalu susah, baru bangun udah ngeluh berisik, keluar udah ngeluh pandangan nggak enak, keluar lagi ketemu banyak orang yang bikin tensi naik?
Bagaimana kalau dari pagi, sudah mengucapkan alhamdulillah, saya masih dibangunkan dihari ini, kemudian berdoa, terima kasih ya allah atas nikmat sehat yang telah engkau berikan, setelah keluar kos kamu akan melihat sampah berserakan, itu kamu bisa tahu bahwa pohon didekatmu itu subur, dan karena itu lingkungan sekitar akan sejuk, saat keluar gerbang, kamu akan banyak melihat banyak orang, yang semaunya sendiri, makan kamu akan tau bahwa hidup itu indah jika berara warni,karena saya sendiri selalu berpikir kalau semua orang sama dengan saya? Maka apa yang seru dalam hidup ini? Dalam hidup ini, saya sendiri pun akan bilang bahwa, kehidupan yang saya jalani sangatlah tidak adil, masak dia begitu, saya begini?
dia orangnya jahat berkeliaran kemana mana, masak saya yg mungkin lebih baik hanya bisa disini?
Banyak sekali hal hal yang tidak adil di dunia ini, itu semua sih wajar,
Tapi coba pikirkan kembali, apakah siklus perjalananmu berhenti setelah mati? jawaban "Tidak"
Itu hanya jaaban orang yang mempercayai kehidupan setelah mati, nha bagaimana degan yang tidak percaya dengan itu semua? mereka akan bilang, hidup itu cuma sekali, jadi nikmatilah hidupmu, itu hanya terjadi jika kamu dalam posisi yang menguntungkan, orang yang dalam kesusahan akan bilang, bilang dengan jawaban yang berbeda, Jadi itu semua hanya tergantung dari orangnya,
Setiap orang hidup berhak mempelajari apapun semaunya, itu juga termasuk agama, iptek, ekonomi, atau apa sajalah yang ingin dipelajari,,
Katanya sih, orang yang selalu belajar, akan selalu merasa bodoh,, hehehe
oke Oke, sekarang kembali ke siklus tadi, saya memepercayai, dalam hidup saya, ada kehidupan setelah mati, dan semuanya itu masih dalam proses sebab akibat, misalnya jika kamu makan maka kamu akan kenyang, jika kamu jatuh dari ketinggian 500 meter, seharusnya langsung mati, hehehe
Jadi, Tuhan itu pasti adil,kalau kamu lihat siklus penuhnya, dari sebelum kamu di kandungan, kemudian kandungan, kemudian dunia, alam barzah (kalau saya nggak salah itu alam sesudah mati), dst, saya bukan orang tahu sejauh itu sehingga saya nggak bisa jelasin detail, Jadi tuhan adil memang benar adanya, jangan hanya lihat dari satu sisi saja, satu SIKLUS oke??
kalau hanya berpikir di dunia saja ya gitu hasilnya bisa lihat disekelilig kita, kalau orang awam mungkin akan bilang, mungkin memang susah melihat kebaikan di dunia yang keruh ini,, B-)
Dalam agama yang saya percayai itu menyebutkan :
Sebentar'' q copy in dulu ya, hehehe



Assalamualaikum wrwb
Ustadz, saya sering membaca tentang hadits yang singkatnya berbunyi "sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat untuk orang lain." Saya kesulitan untuk menemukan teks haditsnya yang lengkap. Mohon penjelasan ustadz tentang teks lengkap hadits ini.
Jazakumullah khairan.
Wassalamualaikum wrwb
eva
Waalaikumussalam Wr Wb
Saudara Eva yang dimuliakan Allah swt
عن جابر قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : « المؤمن يألف ويؤلف ، ولا خير فيمن لا يألف ، ولا يؤلف، وخير الناس أنفعهم للناس »
Diriwayatkan dari Jabir berkata,”Rasulullah saw bersabda,’Orang beriman itu bersikap ramah dan tidak ada kebaikan bagi seorang yang tidak bersikap ramah. Dan sebaik-baik manusia adalah orang yang paling bermanfaat bagi manusia.” (HR. Thabrani dan Daruquthni)
Hadits ini dishahihkan oleh al Albani didalam “ash Shahihah” nya.
عن ابن عمر ، أن رجلا جاء إلى رسول الله صلى الله عليه وسلم ، فقال : يا رسول الله أي الناس أحب إلى الله ؟ وأي الأعمال أحب إلى الله عز وجل ؟ فقال رسول الله صلى الله عليه وسلم : « أحب الناس إلى الله أنفعهم للناس ، وأحب الأعمال إلى الله سرور تدخله على مسلم ، أو تكشف عنه كربة ، أو تقضي عنه دينا ، أو تطرد عنه جوعا ، ولأن أمشي مع أخ لي في حاجة أحب إلي من أن أعتكف في هذا المسجد ، يعني مسجد المدينة ، شهرا ، ومن كف غضبه ستر الله عورته ، ومن كظم غيظه ، ولو شاء أن يمضيه أمضاه ، ملأ الله عز وجل قلبه أمنا يوم القيامة ، ومن مشى مع أخيه في حاجة حتى أثبتها له أثبت الله عز وجل قدمه على الصراط يوم تزل فيه الأقدام »
Dari Ibnu Umar bahwa seorang lelaki mendatangi Nabi saw dan berkata,”Wahai Rasulullah, siapakah orang yang paling diicintai Allah ? dan amal apakah yang paling dicintai Allah swt?” Rasulullah saw menjawab,”Orang yang paling dicintai Allah adalah orang yang paling bermanfaat buat manusia dan amal yang paling dicintai Allah adalah kebahagiaan yang engkau masukkan kedalam diri seorang muslim atau engkau menghilangkan suatu kesulitan atau engkau melunasi utang atau menghilangkan kelaparan. Dan sesungguhnya aku berjalan bersama seorang saudaraku untuk (menuaikan) suatu kebutuhan lebih aku sukai daripada aku beritikaf di masjid ini—yaitu Masjid Madinah—selama satu bulan. Dan barangsiapa yang menghentikan amarahnya maka Allah akan menutupi kekurangannya dan barangsiapa menahan amarahnya padahal dirinya sanggup untuk melakukannya maka Allah akan memenuhi hatinya dengan harapan pada hari kiamat. Dan barangsiapa yang berjalan bersama saudaranya untuk (menunaikan) suatu keperluan sehingga tertunaikan (keperluan) itu maka Allah akan meneguhkan kakinya pada hari tidak bergemingnya kaki-kaki (hari perhitungan).” (HR. Thabrani)
Hadits ini dihasankan oleh Syeikh al Albani didalam kitab “at Targhib wa at Tarhib” (2623)
Wallahu A’lam

Sumber :Disini Lho
Jadi, Intinya itu, mau kamu kaya, miskin, bego, pinter, SAYA NGGAK PEDULI, heheheeh
#karena yang dilihat bukan dari itu semua, seberapa bermanfaat kah anda menjalani kehidupan sekarang??
Note : Jika anda memang orang yang suka belajar, pelajarilah semua nya, ilmu apapun boleh, tapi harus tau mana yang seharusnya dilakukan dan mana untuk jadi bahan pelajaran saja,,
katanya sih "carilah ilmu walaupun ke negeri china, alasan disebut china karena dijaman Rasul, chia itu jauh dari sana, kalau carilah ilmu ke laut merah mah masih deket, hehehe"
Hidup itu adalah anugrah yang sangat sangat sangat disayangkan jika kamu hanya bersedih menagis, galau, sakit hati, murung, karena itu nggak bermanfaat,

Jika ada koreksi, kirim email ke Praz_dy@yahoo.com, atau bisa ditulis dikoment, karena pada dasarnya saya hanya hanya seonggok daging yang diberi nyawa, biasanya disebut dengan manusia, B-)